Hati-Hati Jika Tidak Menyukai Sesuatu
Hati-Hati Jika Tidak Menyukai Sesuatu
Mungkin karena latar belakang saya kuliah di jurusan IT, jadi betah kerja di depan komputer ataupun laptop. Tentu sah-sah saja jika karena memang ini hobi saya, berlama2 disain, coding dan browsing. Sempat bercerita dengan teman-teman kampus cita-cita saat kerja nanti dimana? bagian apa? dan diperusahaan apa?
Tentu dengan hobi saya tersebut ingin bekerja di bagian IT dan jangan sampai di bagian Sales karena saya tidak suka dan tidak pandai berjualan. Hihi entah kenapa saya anti dengan yg namanya sales, kesannya kok gimana gitu, tapi itu dulu.
Setelah tamat kuliah saya bekerja di salah satu Bank Swasta ditempatkan di bagian Sales untuk menjual Mobil. Entah mimpi apa saya terima pekerjaan sales mungkin karena dulu saya membutuhkan uang dan juga untuk membantu keluarga. Dengan berat hati pekerjaan sales ini saya jalani, karena tidak suka dalam 3 bulan saya di mutasikan ke bagian lain yaitu back office.
Seiring waktu karena sudah bosan bekerja di kantoran saya pun mencoba untuk berusaha jualan jasa pembuatan website. Mulai bergabung dengan forum dan organisasi wirausaha semakin memperkuat saya untuk resign dr Bank dan full ber wirausaha.
Saat ini saya fokus berjualan jasa pembuatan website dan berjualan kue. Learning by doing terus saya optimalkan lewat pelatihan, seminar, forum, dan organisasi wirausaha.
Kesimpulan yang saya ambil dari cerita hidup saya di atas adalah hati-hati dengan tidak menyukai sesuatu dengan berlebihan dalam contoh ini saya tidak menyukai pekerjaan sales. Karena sekarang ini saya dihadapkan dengan berjualan produk kue maupun jasa saya sendiri. Jika mau belajar dari Rasulullah SAW beliau adalah pedagang yang handal, tentu hal ini membuat saya semakin semangat dalam berjualan karena berjualan adalah pekerjaan mulia
Akhirnya saya mengambil ayat dalam AlQuran :
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS: Al Baqarah : 216)